Sabtu, 20 Desember 2008

FOTO KEGIATAN SELAMA DI VEDC MALANG

Diklat Ahad Ketiga

Diklat Ahad Ketiga
Foto di atas merupakan situasi saat melakukan praktikum tentang jaringan. Materi ahad ketiga adalah tentang Pembuatan jaringan.

Diklat IT Essential 4.0 di Dept Ti VEDC Malang

Diklat IT Essential 4.0 di Dept Ti VEDC Malang
Foto di atas adalah suasana saat Ujian On Line IT Essential versi 4.0. Peserta diikuti oleh 4 orang Guru dari Dinas P dan K Kota Bontang.

Rabu, 10 Desember 2008

Magang di VEDC Malang

Sebanyak 7 orang guru dari SMK dan SMA sekota Bontang diutus untSebanyak uk magang di VEDC Malang selama 6 minggu terhitung dari tanggal 01 Desember 2008 s/d 9 Desember 2009.
Hari pertama dilakukan Pembukaan Diklat yang dibuka Oleh Bapak Drs. Sukirman, S.ST. Setelah pembukaan dilanjutkan dengan kunjungan ke masing-masing Departemen yang ada di VEDC Malang. Minggu pertama dan kedua di Departemen TI diberikan materi tentang IT Essential Versi 4.0. Materi yang diberikan adalah :
1. Introduction to the Personal Computer
2. Safe Lab Procedures and Tool Use
3. Computer Assembly – Step by Step
4. Basics of Preventive maintenance and Troubleshooting
5. Fundamental Operating Systems
6. Fundamental Laptops and Portable Devices
7. Fundamental Printer and Scanners
8. Fundamantal Networks
9. Fundamental Security
10. Communication Skills
11. Advanced Personal Computers
12. Advanced Operating Systems
13. Advanced Laptops and Portable Devices
14. Advanced Printer and Scanners
15. Advanced Networks
16. Advanced Security

Materi pada hari pertama adalah Introduction to the personal computer, dilanjutkan dengan Registrasi perserta ke alamat http://cisco.netacad.net.

Senin, 08 Desember 2008

Guru Profesional


Pada era otonomi pendidikan, pemerintah daerah memiliki kewenangan yang amat besar bagi penentuan kualitas guru yang diperlukan di daerahnya masing-masing. .Oleh karena itu di masa yang akan datang, daerah benar-benar harus memiliki pola rekrutmen dan pola pembinaan karier guru agar tercipta profesionalisme pendidikan di daerah. Dengan pola rekrutmen dan pembinaan karier guru yang baik, akan tercipta guru yang profesional dan efektif. Untuk kepentingan sekolah, memiliki guru yang profesional dan efektif merupakan kunci keberhasilan bagi proses belajar-mengajar di sekolah itu. Bahkan, John Goodlad, seorang tokoh pendidikan Amerika Serikat, pernah melakukan penelitian yang hasilnya menunjukkan bahwa peran guru amat signifikan bagi setiap keberhasilan proses pembelajaran. Penelitian itu kemudian dipublikasikan dengan titel: Behind the Classroom Doors, yang di dalamnya dijelaskan bahwa ketika para guru telah memasuki ruang kelas dan menutup pintu-pintu kelas itu, maka kualitas pembelajaran akan lebih banyak ditentukan oleh guru. Hal ini sangat masuk akal, karena ketika proses pembelajaran berlangsung, guru dapat melakukan apa saja di kelas. Ia dapat tampil sebagai sosok yang menarik sehingga mampu menebarkan virus nAch (needs for achievement) atau motivasi berprestasi, jika kita meminjam terminologi dari teorinya McCleland. Di dalam kelas itu seorang guru juga dapat tampil sebagai sosok yang mampu membuat siswa berpikir divergent dengan memberikan berbagai pertanyaan yang jawabnya tidak sekedar terkait dengan fakta, ya-tidak. Seorang guru di kelas dapat merumuskan pertanyaan kepada siswa yang memerlukan jawaban secara kreatif, imajinatif – hipotetik, dan sintetik (thought provoking questions).